Jisung Menginspirasi Son di Final Champions Son Heung-Min bertekad tampil sebaik mungkin di final Liga Champions dan membawa Tottenham Hotspur juara. Dia terinspirasi Park Ji-Sung. SITUS JUDI BOLA
Son akan menjadi pemain Korea Selatan kedua yang tampil di partai tersebut. Sebelumnya Park membuat rekor ini di musim 2008/2009 saat Manchester United kalah 0-2 dari Barcelona. LIGAUTAMABET
Park sebenarnya sempat menjejaki final semusim sebelumnya saat MU mengalahkan Chelsea. Tapi, dia tidak bermain sama sekali dan tetap mendapat medali.
Pencapaian Park inilah yang menginspirasi Son untuk bisa tampil sebaik mungkin di final. Apalagi jasa Park begitu besar untuk sepakbola Korsel di mana dia membuka selebar-lebarnya jalan pemain Negeri Gingseng dan juga Asia ke Eropa.
Jisung Menginspirasi Son di Final Champions
“Dia luar biasa. Saya sangat menghormatinya. Saya menghormati pemain yang memulai kariernya di Eropa karena mereka membuka jalan serta memberikan kami kesempatan tampil di sana. Ini yang selalu saya inginkan, bermain di Eropa,” ujar Son kepada Mirror.
“Sekarang saya ingin memperlihatkan citra bagus untuk pemain Korsel dan membuka pintu lebih lebar lagi ketimbang beberapa tahun lalu.”
“Inilah target saya, itulah yang saya ingin tuju. Jelas tidak akan mudah. Saya mencoba menjadi seperti dia (Park) karena pemain ini memperlihatkan sesuatu yang luar biasa bagi kami, bagi negara kami, dan karena itu saya sangat menghormatinya.”
Son bahkan mengaku sengaja menonton laga-laga Park bersama MU untuk memotivasinya berprestasi di Inggris dan juga Eropa.
“Saya bangun dan menontonnya karena Park bermain untuk United dan ia juga tampil di final. Itu sangat penting bagi Korsel karena dia menjadi pemain Asia pertama yang bermain di final Liga Champions. United mencapai final. Saya melakukan itu sebagai fans sepakbola.”
“Apakah saya mengimpikannya? Jelas saya memimpikan banyak hal-hal positif. Saya selalu bermimpi memenangi sesuatu, atau menjadi pemain terbaik. Semua pemain memimpikan ini, tapi tak semua pemain mendapat kesempatan tampil di final Liga Champions. Faktanya kami mencapai final dan saya tak sabar menghadapinya. Kami tak ingin merasakan tekanan terlalu besar. Kami ingin menikmati laga penting ini,” demikian dia.
