Pemakaman yang Paling Unik Buat Heran
Pemakaman yang Paling Unik Buat Heran Ligautama.asia Bagi kelompok masyarakat tertentu, menguburkan mayat seseorang dalam tanah di anggap sudah cukup sebagai cara untuk memberikan penghormatan terakhir.LIGAUTAMA
Bukti Kesetiaan
Namun ada beberapa suku lain orang yang sudah meninggal harus melalui serangkain langkah rumit dan memakan banyak biaya.
Membakar istri jenazah hidup-hidup
Pemakaman ini di sebut “sati”. jika seorang pria beristri meninggal, maka istrinya yang masih hidup, bakal ikut di bakar hidup-hidup bersama jasad suaminya. Ritual ini dianggap sebagai bentuk pembuktian kesetiaan oleh seorng wanita terhadap suaminya.LIGAUTAMA
Selain di bakar hidup-hidup, ritual sati juga pernah wanitanya di kubur atau di tenggelamkan dalam masih bernyawa. praktek ritual ini sekarang sudah di larang oleh pemerintah di India.
Dimakan burung bangkai
Begitu mayatnya sudah di taruh di tanah lapang,burung-burubg tadi langsung berkerumunan unutk berpesta di atas mayat.
Tidak jarang mayat orang yang bersangkutan di potong-potong terlebih dahulu supaya semakin mudah untuk di makan habis oleh burung-burung tadi.
Tradisi Leluhur
Bagi penganut Buddah di Tibet, Cina barat daya, orang yang sudah meninggal jasadnya sudah tidak berguna, karena jiwanya sudah pergi kealam lain. Saat seseorang sudah meninggal,
jasadnya akan di bawa ke tempat terbuka yang penuh dengan burung-burung. Menurut kepercayaan penganut Buddha di Tibet, beginilah cara orang yang sudah meninggal membantu makhluk lain yang masih hidup.
Mumi Asap
Di daerah Menyama, Papua Nugini, terdapat sebuah suku bernama Anga yang memperaktekkan ritual pemakaman tak lazim selama beratus-ratus tahun.
Ritual yang di maksud adalah dengan cara membuat mumi dari anggota sukunya. Namun tidak seperti di Mesir Kuno, suku Anga membuat mumi dengan cara mengasapi mayat.
Sebelum pengasapan dilakukan, mula-mula isi perut dan lendir jenazah akan di keluarkan, lalu di oleskan pada kulit para sanak famili jenazah. Suku Anga percaya jika sisa kekuatan yang di miliki jenazah dapat di taransfer keorang-orang terdekatnya.
Mayat yang sudah di asapi kemudian ditempatkan pada semacam tandu yang di buat dari rangkaian kayu. tandu tersebut didirikan dan di tempatkan di atas tebing yang letaknya tidak jauh dari desanya.
