LIGAUTAMALOUNGE – Teka-teki mengenai masa depan Pablo Gavi dilaporkan akan segera berakhir. Barcelona dikabarkan segera mengikat sang gelandang muda dengan kontrak baru dalam waktu dekat ini.
Gavi merupakan rising star di skuat Barcelona. Pemuda berusia 17 tahun itu diorbitkan Ronald Koeman di awal musim dan ia jadi andalan di era Xavi.
Barcelona sedang was-was karena kontrak Gavi akan berakhir di tahun 2023. Sementara tim-tim top Eropa mulai ambil ancang-ancang untuk membajaknya di musim panas ini.
Fabrizio Romano melaporkan bahwa fans Barcelona bisa bernafas lega. Karena Gavi sedikit lagi akan meneken kontrak baru di Camp Nou.
Sudah Bertemu
Menurut laporan Romano, manajemen Barcelona baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan agen Gavi, Ivan de la Pena.
Pertemuan itu dikabarkan membahas mengenai kontrak baru Gavi. Kabar baiknya dalam pertemuan itu terjadi sebuah kemajuan yang bagus.
Kedua pihak sudah sepakat untuk memperpanjang kontrak Gavi hingga tahun 2027 mendatang.
Jumpa Lagi
Laporan Romano menyebut bahwa Barcelona dan agen Gavi akan bertemu lagi dalam waktu dekat ini.
Ini dikarenakan kesepakatan yang dicapai masih belum 100%. Ada beberapa detail dalam kontraknya yang belum disepakati kedua pihak.
Namun Romano menyebut bahwa ini hanya masalah waktu sebelum akhirnya Gavi meneken kontrak baru di Barcelona.
Penampilan Ciamik
Gavi sendiri menunjukkan performa yang sangat impresif di skuat Barcelona musim ini.
Sang gelandang turun sebanyak 47 kali bersama tim utama Barcelona dan mengemas dua gol dan enam assist bagi Las Azulgrana
Baca Juga : Info Kemenangan Member LIGAUTAMA
Ayo bergabung bersama kami di LIGA UTAMA. Deposit hanya minimal 50.000 Sudah bisa memainkan semua permainan yang ada loh. Saat ini kami juga sudah menjadi situs BETTING ONLINE TERBESAR Se-Asia yang pastinya tidak diragukan lagi untuk permasalahan kemenagan member kami . Kemenangan berapapun pastinya dibayarkan penuh !!.
Daftar Gratis dan jadilah jutawan dalam waktu singkat bersama kami di LIGA UTAMA.
Ada dua peluang tambahan via tembakan Joaquin Correa yang diblok lapisan pemain musuh di muka gawang dan tembakan lemah Denzel Dumfries.
