Bayern Munchen Tanpa Robert Lewandowski
BERITA BOLA

Bayern Munchen Tanpa Robert Lewandowski

Bayern Munchen Tanpa Robert Lewandowski

Bayern Munchen mendapatkan kabar buruk usai mengalahkan Chelsea dengan skor 0-3 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions , Rabu(26/02/2020) lalu. Die Roten kehilangan Robert Lewandowski yang mengalami cedera.

Lewandowski bermain penuh pada laga kontra Chelsea di Stamford Bridge. Pemain asal Polandia tersebut mencetak satu gol. Dia menutup pesta gol Bayern pada laga di London tersebut.

Pasca laga, Bayern mengumumkan cedera yang dialami Lewandowski. Sang bomber mengalami cedera lutut kiri. Mantan penyerang Borussia Dortmund tersebut diprediksi akan absen hingga empat pekan ke depan.

Tentu saja ini menjadi kabar buruk bagi Bayern. Sebab, Lewandowski menjadi tumpuan gol klub. Lewandowski diprediksi masih absen pada leg kedua melawan Chelsea yang digelar pada 19 Maret 2020.

Lantas, bagaimana Hansi Flick bisa menemukan solusi atas absennya Robert Lewandowski? Berikut adalah tiga opsi yang bisa dipilih sang pelatih.

Lakukan Seperti Joachim Loew

Robert Lewandowski adalah masi gol utama Bayern, baik di Bundesliga maupun di Liga Champion. Pemain 31 tahun sudah mencetak 25 gol di ajang Bundesliga. Sementara, 12 gol sudah dicetak pada ajang Liga Champions.

Pemain Bayern dengan jumlah gol yang mendekati Lewandowski adalah Serge Gnabry. Pemain berusia 24 tahun itu sudah mencetak 10 gol di Bundesligadan enam gol di Liga Champions.

Posisi terbaik Serge Gnabry adalah winger. Namun, eks pemain Arsenal itu juga bisa bermain sebagai penyerang tengah. Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, pernah memainkan Serge Gnabry sebagai penyerang dan hasil yang didapatkan cukup bagus.

2. Sudah Punya Thomas Muller

Hansi Flick pernah menjadi asisten bagi Joachim Loew di timnas Jerman. Ketika itu, mereka pernah memainkan Thomas Muller sebagai penyerang. Lebih tepat, dia berperan sebagai ‘false nine. Muller pun cukup sukses mengatasi krisis penyerang timnas Jerman.

Thomas Muller kini sedang berada dalam performa terbaiknya. Pemain berusia 30 tahun tersebut sudah mencetak lima gol dan 14 assist di Bundesliga. Thomas Muller menemukan performa terbaiknya setelah era sulit bersama Niko Kovac.\

Thomas Muller bisa menjadi opsi bagus di lini depan Bayern. Jebolan akademi Bayern itu cukup familiar dengan peran sebagai penyerang.

3. Waktunya Pemain Muda Tampil

Selain Serge Gnabry dan Thomas Muller, tidak banyak pemain senior Bayern yang bisa menjadi penyerang tengah. Namun, Hansi Flick punya opli lain. Ada dua pemain muda yang mungin bisa dipakai pelatih 55 tahun tersebut.

Joshua Zirkzee salah satu pilihan terbaik yang mungkin dipakai Hansi Flick. Pemain berusia 18 tahun itu tampil cukup bagus bersama tim utama. Joshua Zirkzee sudah mencetak dua gol di ajang Bundesliga pada musim 2019/2020.

Bayern juga masih punya Jann-Fiete Arp, tetapi performanya belum cukup impresif.

Hanya saja, memainkan pemain muda cukup riskan bagi Hansi Flick. Sebab, jadwal yang dihadapi Bayern cukup sulit dalam empat pekan ke depan. Die Roten juga dituntut selalu menang karena persaingan ketat di Bundesliga dengan RB Leipzig dan Dortmund.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *