Cerita Mengejutkan Argentina di Piala Dunia yang Membuat Maradona Menyesal
BERITA BOLA

Cerita Mengejutkan Argentina di Piala Dunia yang Membuat Maradona Menyesal

Ligautama – Cerita Mengejutkan Argentina di Piala Dunia yang Membuat Maradona Menyesal

Timnas Argentina memiliki banyak cerita yang kadang membuat para penggila sepak bola geleng-geleng kepala di panggung Piala Dunia. Hal itu terjadi pada perhelatan 1994 di Amerika Serikat. Tim Tango harus pulang lebih awal karena tersisih di perdelapan final.

Padahal, saat itu Argentina memiliki skuad mumpuni dengan torehan prestasi manis dari akhir tahun 70-an hingga pertengahan 90-an. Pada era tersebut, Timnas Argentina meraih dua gelar Piala Dunia dan dua Copa America.

Faktor 2 Orang

Kesuksesan tersebut di antaranya karena faktor Diego Maradona serta pelatih Alfio Basile. Duo ini masih bersama di Timnas Argentina pada Piala Dunia 1994. Bahkan Argentina berangkat ke Amerika Serikat dengan rekor 33 pertandingan tanpa kalah.

Namun kenyataanya Argentina harus takluk dari Rumania pada Babak 16 Besar. Usai laga di Los Angeles, pemain Rumania Gheorghe Hagi jadi bintang dan pelatih Alfio Basile harus terdepak dari skuad Argentina.

Sinyal Tertatih-tatih

Argentina harus menjalani laga play-off melawan Australia guna meraih tiket Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Bahkan, La Albiceleste harus puas di posisi ketiga babak penyisihan grup putaran final Piala Dunia 1994.

Argentina berada di bawah Nigeria dan Bulgaria di Grup D, meskipun ketiganya sama-sama mengumpulkan nilai enam. Beruntung saat itu, Argentina masuk dalam posisi tiga besar terbaik sehingga berhak lolos ke Babak 16 Besar.

Meski terseok-seok, Argentina memiliki Diego Maradona, yang berpadu dengan para pemain muda berbakat. Kala itu masih ada Fernando Redondo, Diego Simeone, Abel Balbo, Claudio Caniggia dan Gabriel Batistuta.

Tak Terduga

Sebenarnya, Argentina mampu meraih dua kemenangan di dua laga babak penyisihan grup melawan Nigeria dan Yunani. Namun bencana datang sebelum Argentina menghadapi Bulgaria di laga pamungkas Grup D.

FIFA menyatakan Maradona positif menggunakan zat terlarang. Argentina juga kehilangan penyerang kunci, Claudio Caniggia karena cedera. Pada akhirnya, Argentina takluk dari Bulgaria.

Pada sisi lain, Rumania secara mengejutkan menjadi juara Grup A. Mereka mampu menang 3-1 atas Kolombia serta kemenangan 4-1 dari Swiss, lalu mereka takluk 0-1 dari tuan rumah Amerika Serikat.

Petaka Datang

Takdir mempertemukan Rumania, juara grup A, melawan Argentina yang lolos karena masuk peringkat tiga terbaik. Pada Babak 16 Besar ini, Argentina harus kehilangan Maradona dan Caniggia.

Kehilangan dua pemain, membuat Basile harus memutar otak menambal lubang yang ada. Basile memainkan Jose Basualdo di lini tengah dan Ariel Ortega, yang masih muda, sebagai pemberi umpan bagi Batistuta dan Balbo.

Sementara itu, Rumania fokus bermain lebih solid dan disiplin, mulai dari lini tengah hingga pertahanan sembari melakukan serangan balik. Beruntung, kiper Rumania Florin Prunea berada dalam kondisi terbaiknya yang bisa menghentikan Balbo dan Batistuta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *