Harry Kane Tak Tergantikan
Harry Kane menjadi perhatian publik, terutama fans Tottenham Hotspur, saat laga kontra Crystal Palace, tadi malam. Ada dua sisi yang membuat mata tertuju ke sang nomor 9, yakni mencetak gol dan harus keluar pada menit ke-64.
Tottenham Hotspur menuai kemenangan telak atas Crystal Palace, dengan skor 3-0. Harry Kane meneruskan tren positif dengan menyumbang gol pada menit ke-32. Setelah itu, dua gol tuan rumah lahir via Lucas Moura (34′) dan Song Heung-min (74′).
Harry Kane Tak Tergantikan
Hasil yang positif, dan penampilan menawan Harry Kane. Sang bomber Timnas Inggris tersebut mulai moncer lagi setelah tenggelam sejak awal musim. Dua gol dengan status ‘back to back’, yakni ke gawang Liverpool dan Crystal Palace, membuat lawan-lawan Spurs harus waspada.
Performa Harry Kane membuat Pelatih Spurs, Antonio Conte mengakui kalau sang target man memiliki kualitas tak tergantikan. “Saya selalu berbicara tentang penyerang kelas wahid dan luar biasa, serta sangat penting bagi Spurs. Dan itu ada pada Kane,” sebut Conte, di BBC Sport.
Sedang on fire tapi diganti, membuat keputusan Antonio Conte terhadap Harry Kane menuai tanda tanya. Namun, sang arsitek punya alasan khusus mengenai apa yang terjadi dengan Kane, sehingga harus keluar pada menit ke-64.
Hari ini, saya memiliki kesempatan untuk memberi waktu istirahat yang cukup bagi Kane, dan itu sangat penting. Saya sangat sulit menentukan itu, tapi harus kuambil demi menjaga level kebugaran,” ungkap Conte.
Bukan tanpa alasan jika Conte mengeluarkan komentar tersebut. Spurs sudah harus bersiap menghadapi dua laga yang tak kalah berat, yakni bersua Southampton dan Watford, dalam rentang sepekan ke depan.
Secara khusus, kekuatan Harry Kane yang kembali, membuat klub manapun di dunia ini yang ingin memboyongnya, bakal kesulitan. Seperti diketahui, Manchester United dan Manchester City memiliki proyek agar bisa meminang pesepak bola berusia 28 tahun tersebut.
Saat ini, Spurs memiliki catatan istimewa, yakn tak terkalahkan dalam enam laga Liga inggris di bawah Antonio Conte. Kondisi itu membuat mereka hanya tertinggal enam angka dari si peringkat 4 klasemen sementara, Arsenal.
Kans menyalip Arsenal terbuka lebar karena Spurs masih menyisakan tiga pertandingan di tangan. Jika sukses, mereka justru akan berbalik unggul satu kemenangan atas rival sekota tersebut.