Ini Kata-Kata Terakhir Putri Diana Sebelum Tewas
BERITA VIRAL

Ini Kata-Kata Terakhir Putri Diana Sebelum Tewas

LIGAUTAMALOUNGE – Ini Kata-Kata Terakhir Putri Diana Sebelum Tewas

Putri Diana masih bernyawa sesaat setelah Mercedes hitam yang ditumpanginya menubruk dinding terowongan

Pont de l’Alma, Paris, Prancis pada 31 Agustus 1997 pukul 00.30.

Dalam keadaan tergeletak tak berdaya di dalam mobil yang hancur, kepala Princess of Wales menghadap samping. Ia sempat membuka matanya. Perempuan itu menyaksikan detik-detik terakhir kekasihnya, Dodi Fayed menghembuskan nafas terakhirnya. 

Lalu, dua kata ini yang meluncur dari bibir dia“My God (Tuhanku),” ucapnya lirih.

Demikian disampaikan Sebastien Dorzee, petugas kepolisian Prancis yang pertama kali tiba di tempat kecelakaan tersebut

seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (25/8/2016).

Dorzee mengaku langsung mengenali wajah putri meski sang putri bersimbah darah. Dari empat orang yang ada di dalam mobil, tubuhnya dalam kondisi relatif paling baik.

“Darah keluar dari mulut dan hidungnya. Ada luka yang dalam di dahinya…Pada saat bersamaan, ia mengelus perutnya. Ia pasti sangat kesakitan,” ujar Dorzee.

Ini Kata-Kata Terakhir Putri Diana Sebelum Tewas

Lalu, Diana menoleh ke arah depan mobil, dan melihat pengemudi yang sudah tak bernyawa. “Ia menjadi gelisah. Lalu Lady Di menundukkan kepalanya lagi dan menutup matanya,” imbuh Dorzee.

Beberapa menit kemudian, ia bertanya kepada paramedis Xavier Gourmelon yang mendekat ke arahnya, “Ya Tuhan, apa yang terjadi?”.

BACA JUGA : 5 Trik Jitu Menghadapi Pasangan yang Egois

Sementara id masih sadar sesaat setelah mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan,

Dodi Al Fayed yang duduk di sampingnya dinyatakan tewas di lokasi kejadian.

Sopir mobil nahas Henri Paul, bernasib sama dengan Al Fayed. Sementara itu pengawal Diana, Trevor Rees-Jones, selamat akibat kantong udara yang mengembang di depannya.

Ini Kata-Kata Terakhir Putri Diana Sebelum Tewas

Para paparazi juga saling adu mulut. “Ini salahmu,” kata seorang paparazi pada rekannya, seperti dikutip dari Telegraph.

Saat petugas lain, Lino Gagliardone menghampiri Rees, Dorzee mencoba untuk memeriksa denyut nadi Diana, tepat di bawah dagunya. Pria Prancis itu berusaha mengajaknya bicara dalam Bahasa Inggris sebisanya.

“Saya tetap di posisi itu, sambil memerintahkan pada para fotografer —

yang bertengkar satu sama lain dan menghinaku — itu untuk minggir,” kata dia. 

Diana sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pitie-Salpetriere, Paris. Sekuat apapun paramedis mencoba menyelamatkan jiwanya, upaya itu tak berhasil.

BACA JUGA : Putus Dengan Kekasih, Wanita Ini Minta Uang Perpisahan Rp 11 Miliar

Lady Diana Spencer dinyatakan meninggal dunia pada usia 36 tahun.

Teka-Teki Pembalsaman Diana

Setelah mendengar kecelakaan yang merenggut nyawa Diana, sopir pribadi sang putri, Colin Tebbutt terbang ke Prancis.

Ditemani pelayan sekaligus sahabat mendiang, Paul Burrell, keduanya tiba beberapa jam setelah kematian Diana.

Tebbutt mengaku meminta pada direktur pemakaman, untuk mengerahkan segala cara, agar jasad sang putri terlihat ‘cantik’

sebelum Pangeran Charles dan anggota keluarga kerajaan lain tiba.

Tebutt mengaku khawatir, jasad Diana yang terbaring di tengah musim panas ‘mulai meleleh’.

Tebutt menambahkan,  jasad Diana ditempatkan di ruang utama Pitié-Salpêtrière Hospital karena alasan keamanan, bukan di ruang pendingin.

“Ia terlihat tua…, wajahnya memang tak terlalu rusak, namun wajahnya menyiratkan ‘aku tak ingin ada di sini’,” tambah dia. Tebutt menambahkan, ia ingin Diana terlihat secantik biasanya. 

Namun, pembalsaman yang tiba-tiba itu justru menimbulkan curiga. Mohamed al Fayed, ayah Dodi, yakin benar bahwa jasad Diana diawetkan untuk menutupi sebuah fakta yang bisa mengegerkan dunia:

bahwa mantan istri Pangeran Charles, ibu calon Raja Inggris masa depan, sedang mengandung cucunya.

Pembalsaman dilakukan menggunakan cairan yang tak memungkinkan jasad Diana diotopsi, untuk mengetahui apakah ia sedang hamil saat kecelakaan atau tidak.

Ini Kata-Kata Terakhir Putri Diana Sebelum Tewas

Terkait dengan pembalsaman, Ketih Moss dari Kedutaan Besar Inggris di Paris mengatakan, ia diberitahu dalam Bahasa Prancis

bahwa Diana membutuhkan suntikan arteri untuk mengawetakan tubuhnya agar tak berbau dan berubah warna.

Namun Moss tak menyadari bahwa hal tersebut merupakan tindakan pembalsaman.

Reuben Murrell, petugas keamanan di vila milik Mohamed Al Fayed di Paris,

memutuskan untuk mengundurkan diri setahun setelah tragedi itu terjadi

Ini Kata-Kata Terakhir Putri Diana Sebelum Tewas: Tuhanku…

LIGAUTAMA adalah Agen Judi Online Terbesar saat ini di Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi. Dalam hal melayani dan membantu masalah yang dihadapi member dalam hal pembuatan akun dan masalah games.

Hanya dengan 1 User ID anda bisa bermain semua game, buruan daftar di LIGAUTAMA.

Costumer Service 24 Jam..
Join ? Langsung Contact Kami Pak..
WA : +855 967806075
LINE : ligautama
IG : @ligautamapluss
TW : @LIGAUTAMA4
FB : @ligautamaplus

Ikuti terus berita terupdate seputar dunia sepak bola jadwal bola dan prediksi jitu bersama LIGAUTAMA.

Support By Liga Utama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *