Kandidat Juara Liga Inggris Versi Mourinho??
BERITA BOLA

Kandidat Juara Liga Inggris Versi Mourinho??

Kandidat Juara Liga Inggris Versi Mourinho: Jose Mourinho menilai tim cadangan Manchester City lebih punya peluang juara Liga Inggris dibanding Chelsea, Arsenal, dan juga Manchester United. AGENBOLA

Jose Mourinho muncul sebagai pundit Sky Sports pada pertandingan Manchester United vs Chelsea di Old Trafford, Minggu (11/8/2019) malam WIB. Manajer asal Portugal itu sudah mengikat kontrak untuk menjadi pundit di musim ini.

Sebelum kick off MU vs Chelsea, Mourinho ditanya soal persaingan menjadi juara Liga Inggris musim 2019/2020. Eks manajer Chelsea dan Manchester United itu menyebut tiga nama: Manchester City, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.

Kandidat Juara Liga Inggris Versi Mourinho. Mereka adalah tim cadangan Manchester City.

“Empat,” jawab Mourinho. AGENBOLA

Kandidat Juara Liga Inggris Versi Mourinho??

“Man City, Tottenham, Liverpool dan Manchester City B,” selorohnya dikutip dari Express.

Saat menghajar West Ham United pada laga di hari Sabtu, bangku cadangan The Citizens memang diisi pemain-pemain top (dan mahal). Di sana ada Sergio Aguero, Bernardo Silva, Ilkay Gundogan, Joao Cancelo, Claudio Bravo, Nicolas Otamendi, serta Phil Foden.

“Saat saya melihat ke bangku cadangan kemarin, dan pemain yang tak terlibat pertandingan itu, saya pikir bahkan Tim B (Man City) bisa bertarung memperebutkan gelar Liga Inggris,” lanjutnya.

Rashford Dua Gol, MU Habisi Chelsea 4-0 di Old Trafford

Di babak kedua, MU menghukum Chelsea yang mencoba lebih berkomitmen menyerang. Berawal dari Tammy Abraham yang kehilangan bola di depan kotak penalti, MU melakukan serangan balik dan mendapatkan gol kedua pada menit ke-65.

Dua menit berselang, Chelsea membiarkan Pogba leluasa menguasai bola di tengah dan melihat Rashford hendak menusuk. Situasi menjadi serba ideal untuk tuan rumah saat Cesar Azpilicueta telat menyadari pergerakan Rashford sehingga kalah langkah dan menyaksikan gawang timnya bobol lagi.

Gol keempat MU juga tak terlepas dari buah kesalahan Chelsea. Anak-anak asuh Lampard kehilangan bola dari situasi bola mati, berujung ke serangan balik MU, hingga menjadi gol.

Dalam proses terjadinya gol itu, tiga pemain sempat mengepung Pogba di depan kotak penalti, membiarkan Daniel James berdiri bebas. Pogba dengan cerdik mengoper bola kepadanya dan berhasil diselesaikan.

Lampard menilai seharusnya kekalahan memalukan ini bisa dihindari. Fakta bahwa mereka punya 18 tembakan dengan tujuh mengarah ke gawang dan dua membentur tiang menunjukkan sebenarnya penampilan tim tak buruk.

Tapi kesalahan-kesalahan tersebut menghadiahkan gol untuk tuan rumah. MU sendiri ‘cuma’ mencatatkan 11 percobaan dengan lima yang on target.

“Empat kesalahan untuk gol-gol yang tercipta. Kami harus kritis terhadap diri sendiri untuk itu. Kami mengontrol setengah jam pertama, tapi membuat sejumlah keputusan buruk,” ungkap Lampard kepada Sky Sports dan dilansir BBC.

“Kami seharusnya memimpin di babak pertama. Lebih mudah buat mereka untuk bermain di kedudukan 2-0, 3-0. Saya tak bisa melihat ini dan merasa senang.”

“Mereka punya kecepatan dan kalau Anda kehilangan bola dan membiarkan mereka berlari ke ruang di belakang Anda, mereka bisa menyakiti Anda. Kami nyaman di babak pertama, tapi ada pelajaran-pelajaran di sana.”

“Anda tak bisa membuat kesalahan di level ini. Tapi kalau Anda memperhatikan pertandingannya, ini sebenarnya bukan pertandingan (yang semestinya berakhir) 4-0,” imbuhnya.

SITUS JUDI BOLA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *