LIGAUTAMALOUNGE – Juventus telah dipastikan sebagai salah satu dari empat perwakilan Italia untuk bermain di Liga Champions musim depan. Karena itu, mereka juga harus mengaktifkan klausul pembelian permanen Federico Chiesa.
Juventus meminjam Chiesa dari Fiorentina selama dua tahun terakhir dengan biaya total 10 juta euro. Peminjaman itu juga melibatkan klausul pembelian wajib senilai 50 juta euro termasuk variabel tertentu.
Klausul pembelian wajib itu sendiri baru bisa diaktifkan jika satu syarat penting terpenuhi, dan berkaitan dengan partisipasi Juventus di Liga Champions 2022/23. Dan pada akhir pekan kemarin, syarat itu terpenuhi.
Klub berjuluk Bianconeri itu takkan tergelincir keluar dari empat besar klasemen Serie A meski masih menyisakan tiga laga tersisa. Sebab mereka mengungguli peringkat kelima, Lazio, dengan jarak 10 poin.
Poin Klausul Permanen Chiesa
Syarat pembelian permanen Chiesa dari Fiorentina tercantum dalam satu dari tiga poin pengumuman peminjaman pada tahun 2020 lalu. Disebutkan juga bahwa Juventus akan membayar biaya pembelian permanen dengan sistem cicilan tiga tahun.
“Pertimbangan yang disepakati untuk akuisisi definitif adalah 40 juta euro, dibayarkan dalam tiga tahun, yang dapat ditingkatkan hingga maksimal 10 juta euro setelah pencapaian tujuan kinerja lebih lanjut selama durasi kontrak kerja dengan pemain,” begitu bunyi poin yang dimaksud.
Beberapa laporan menyebutkan kalau poin kesepakatan di atas bakal aktif kalau Juventus telah dipastikan meraih tiket ke Liga Champions musim depan. Namun sampai kabar ini diterbitkan, manajemen klub belum memberikan pernyataan apapun.
Sihir Chiesa terhenti untuk sementara karena cedera ACL yang diderita pada awal tahun ini. Sebelum momen buruk itu terjadi, performa pemain berumur 24 tahun itu lebih mengesankan ketimbang Dybala yang kontraknya berakhir di bulan Juli nanti.
Kandidat Terkuat Pengguna No.10
Ya, Juventus memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Dybala. No.10 yang penting buat Bianconeri bakal lowong dan Chiesa jadi calon terkuat untuk mengenakannya musim depan, seperti yang dilaporkan La Gazzetta dello Sport.
Juventus diketahui mempertimbangkan kemungkinan ini dengan sangat serius. Walaupun Chiesa, secara taktik, bukan pemain yang cocok menggunakan No.10. Ini bukan tentang kualitas semata.
Dalam sejarahnya, No.10 Juventus selalu dikenakan oleh pemain yang berperan sebagai trequartista atau gelandang serang. Contoh pemain yang paling cocok mengenakannya adalah Roberto Baggio dan Alessandro Del Piero.
Kendati demikian, sejarah itu sudah luntur sejak lama karena pernah dipakai pemain seperti Carlos Tevez dan Paul Pogba. Sehingga Chiesa, seorang winger, tampaknya bakal baik-baik saja untuk mengenakannya.
Satu-satunya penghalang Chiesa mengenakan No.10 musim depan adalah bursa transfer musim panas. Ia bisa jadi gagal mengenakannya kalau Juventus merekrut pemain yang cocok dengan kriteria utamanya: seorang trequartista.
Baca Juga : Info Kemenangan Member LIGAUTAMA
Ayo bergabung bersama kami di LIGA UTAMA. Deposit hanya minimal 50.000 Sudah bisa memainkan semua permainan yang ada loh. Saat ini kami juga sudah menjadi situs BETTING ONLINE TERBESAR Se-Asia yang pastinya tidak diragukan lagi untuk permasalahan kemenagan member kami . Kemenangan berapapun pastinya dibayarkan penuh !!.
Daftar Gratis dan jadilah jutawan dalam waktu singkat bersama kami di LIGA UTAMA.
Ada dua peluang tambahan via tembakan Joaquin Correa yang diblok lapisan pemain musuh di muka gawang dan tembakan lemah Denzel Dumfries.
