Kekejaman Industri Susu sapi Perah
Uncategorized

Kekejaman Industri Susu sapi Perah

Kekejaman Industri Susu sapi Perah

Kekejaman Industri Susu sapi Perah Lahir untuk mati ! Hanya sempat merasakan indahnya kehidupan dunia dalam beberapa waktu yang sangat singkat.

Kekejaman inilah yang harus di rasakan pada anak – anak sapi si sebuah perusahaan Industri susu sapi terkenal dan terkemuka di New Zealand ( Selandia Baru).LIGAUTAMA

Selang beberapa jam baru di lahirkan dari rahim ibunya,

mereka langsung di ambil paksa di lempar ke sebuah mobil bak sempit yang berakhir di tempat penjagalan hewan.

Sementara sang induk hanya bisa meretapi sedih saat anaknya dpisahkan, tanpa berani melawan kepada pekerja peternakan.

Kita juga tahu mereka itu adalah hewan, tapi apakah pantas memperlakukan mereka dengan kejam diluar batas.

Tanpa Belaskasihan

Ini terungkap pertama kali para aktivis perlindungan hewan Farmwatch. Tujuanya mereka tak lain hanya ingin pemerintah Selandia baru, mengusut dan mencabut izin perusahaan peternakaan yang mempraktekkan kekejaman tersebuht.LIGAUTAMA

Dengan menggunakan kamera tersembunyi, mereka berhasil mendokumentasikan perjalanan hidup anak-anak sapi malang tersebut,

mulai dari ladang peternakan tempat ia di lahirkan sampai berakhir di tempat penjagalaan

Anak – anak sapi di biarkan kelaparan tanpa di berikan minum apalagi makanan. Beberapa diantara mereka bahkan ada yang sudah mati akibat berdesakan ketika berada di dalam mobil. Namun kematian mereka sepertinya lebih beruntung, di bandingkan dengan teman – teman mereka berakhir di di tempat jagal.

Mencegah kerugian

Tanpa belas kasihan sedikitpun, para pekerja ternak menendang dan memukul kepala anak-anak sapi dengan palu,

kemudian menyeret mereka ke kolam darah untuk di sembelih ala kadarny.

Apakah tujuan pembantaian anak-anak sapi ini, mengapa harus di bunuh kenapa tidak di pelihara saja sampai mereka besar dan di jadikan aset baru peternakan.

Untuk hal ini belum tahu pasti, mungkin anak – anak sapi yang baru di lahirkan bisa membuat kerugian besar untuk perusahaan petrnakaan. Karena sudah pasti mereka membutuhkan air susu dari induknya. sementara jumblah permintaan susu dari konsumen semakin meningkat.

Dan salah satu solusi yang dianggap terbaik , hanyalah membunuh mereka dan dagingnya bisa di jual kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *