Manchester United Benar-benar Kritis
BERITA BOLA

Manchester United Benar-benar Kritis

Bola.net – Manchester United mengalami masa-masa buruk sejak Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun. Dan 2021/22 akan masuk ke dalam daftar musim terburuk mereka.

Pada bulan Maret kemarin, Manchester United telah dipastikan puasa gelar lagi. Mereka tersingkir dari ajang Carabao Cup, FA Cup, Liga Champions dan keluar sebagai juara Premier League adalah hal yang mustahil.

Memperburuk keadaan, mereka juga terancam gagal finis di empat besar Premier League. Hasil imbang yang diraih ketika menghadapi Leicester City pada akhir pekan lalu memperkecil peluang the Red Devils untuk menduduki peringkat keempat.

Syukurnya, Arsenal menelan kekalahan saat bertemu Crystal Palace pada hari Selasa (5/4/2022). Namun sebelum berpikir soal tim lain, alangkah baiknya Manchester United mengurusi dirinya sendiri yang inkonsisten terlebih dahulu.

Harus Dioperasi

Setidaknya, ketika masih diasuh Ole Gunnar Solskjaer, the Red Devils sedikit lebih baik karena mampu finis sebagai runner-up musim lalu. Jadi kalau melihat yang sekarang, pantaslah untuk menyebut the Red Devils dalam keadaan kritis.

Klub yang kritis membutuhkan operasi, begitu pendapat Owen Hargreaves selaku mantan pemain Manchester United. Ia yakin klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut harus melakukan itu pada musim panas nanti.

“United butuh operasi lagi pada musim panas. Paul Pogba akan pergi, Edinson Cavani akan pergi. Siapa pelatihnya? Siapa yang akan jadi direktur olahraga? Anda harus mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk tim karena anda tidak berada di empat besar.”

“Saya pikir hari mengkhawatirkan, tapi sepanjang musim telah mengkhawatirkan. Mereka berhenti bermain buat Ole. Mereka seharusnya bisa lebih baik dari hari ini karena [laga melawan Leicester City] harus dimenangkan demi empat besar,” kata Hargreaves kepada Premier League Productions.

Harus Dimulai dari Atas

Bagi Hargreaves, permasalahan Manchester United jauh lebih pelik dan tidak akan tuntas hanya dengan mengganti pelatih (lagi). Ia percaya bahwa pergantian seharusnya dilakukan di level manajemen klub.

“Ini butuh usaha. Anda berbicara soal [Ralf] Rangnick, Solskjaer atau siapapun tapi ini butuh usaha dan harus dimulai dari atas – mereka harus menemukan sosok yang tepat buat posisi di atas,” lanjut Hargreaves.

“Mereka harus mendapatkan kepala divisi olahraga yang tepat, kemudian pelatih yang tepat, kemudian skuat yang tepat, jadi mereka punya cetakan cara yang diinginkan untuk merekrut pemain papan atas karena hari ini tidak seperti itu,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *