Newcastle United Ngebet Boyong Anthony Martial
Newcastle United dikabarkan serius meminati penyerang Manchester United, Anthony Martial. The Magpies berminat mendatangkan pemain Prancis itu dengan status pinjaman, bukan membeli penuh.
Newcastle United Ngebet Boyong Anthony Martial
Rencana Newcastle memboyong Anthony Martial itu akan direalisasikan pada bursa transfer Januari 2022. Petinggi klub menyiapkan dana peminjaman senilai 6 juta pounds (Rp114,3 miliar) untuk disetorkan ke Manchester United.
Martial menyadari tidak ada gunanya bertahan di Old Trafford. Dia harus pergi jika ingin mendapatkan menit bermain reguler.
Juventus menunjukkan ketertarikan untuk memboyongnya ke Turin. Namun, mereka tampaknya akan sulit menyaingi tawaran dari Newcastle.
Menurut The Sun, Minggu (19/12/2021), Newcastle United dikabarkan menyodorkan tawaran menggiurkan, berupa gaji 1 juta pounds (Rp19 miliar) per bulan, hingga akhir musim.
Newcastle United punya uang berlimpah untuk dihambur-hambutkan, tetapi mereka kesulitan memboyong pemain secara permanen. Penyebabnya, posisi mereka terbenam di zona degradasi, tepatnya di posisi ke-19.
Satu-satunya opsi realistis bagi Newcastle United mendapatkan pemain top dengan opsi peminjaman pada Januari 2022. Anthony Martial menjadi salah satu bidikan utama mereka, karena sang pemain terpinggirkan di Manchester United.
Sementara itu, Anthony Martial sudah bulat tekad ingin meninggalkan Manchester United. Namun, memang belum satu pun klub elite menyatakan minat secara resmi ke Tim Setan Merah.
Beberapa hari terakhir ada banyak rumor terkait masa depan Martial. Ini disebabkan sang agen secara terbuka mengatakan sang striker ingin cabut dari Old Trafford di musim dingin nanti.
Sejauh ini ada dua klub yang dikaitkan dengan Martial, yaitu Juventus dan Barcelona. Menurut rumor yang beredar, kedua tim itu sudah mengajukan tawaran untuk Manchester United.
ESPN mengklaim bahwa rumor-rumor itu meleset. Faktanya United belum menerima tawaran apapun terkait sang striker.
Jadi saat ini rumor-rumor yang mengaitkan Martial dengan sejumlah klub hanya hipotesis belaka. Karena nyatanya belum ada tawaran yang masuk ke meja Manchester United.
Sejatinya Manchester United sebenarnya tidak akan menghalangi kepergian Martial. Namun, tentu saja mereka berharap mahar transfer yang sepadan.
Martial belum sekalipun terlibat dalam Manchester United era Rangnick. Ini dikarenakan ia mengalami cedera.
Sang striker seharusnya comeback saat melawan Crystal Palace. Namun ternyata ia mengalami cedera di sesi latihan terakhir jelang laga itu.
Di sisi lain, Ralf Rangnick mendapat banyak masukan supaya jangan ragu-ragu menendang Martial. Simon Jordan, analis Premier League menilai adalah tipe pemain yang bisa menyulitkan pelatih.
“Siapkan mobilnya dan kirim Martial pergi secepat mungkin, dengan demikian Anda akan punya kesempatan. Sebab, menurut saya Martial adalah salah satu pemain yang bisa membuat pelatih dipecat,” kata Jordan di Express.
“Menurut saya dia adalah salah satu pemain Manchester United dalam setengah dekade terakhir yang di atas kertas tampak seperti pemain hebat, tapi ketika harus bermain dia tidak punya hati untuk menyambut tantangan.”
“Dia ingin pergi, jadi seharusnya ini bagus bagi United,” imbuhnya.
