Paketan Haaland dan Ronaldo
Ada paketan yang menarik buat Manchester United di tahun 2022 nanti. Klub raksasa Inggris tersebut bisa mendapatkan Erling Braut Haaland dan Cristiano Ronaldo dengan harga yang sangat terjangkau.
Paketan Haaland dan Ronaldo
Pada musim kemarin, Ronaldo menghasilkan 29 gol dari 33 penampilannya di ajang Serie A bersama Juventus. Torehan tersebut cukup untuk membuatnya meraih Cappocannoniere pertama setelah tiga tahun berkarir di Italia.
Haaland berbeda dengan Ronaldo. Usianya masih sangat belia sehingga kemampuannya bisa lebih baik lagi. Namun, pemain asal Norwegia itu mampu memproduksi total 57 gol dalam satu setengah musim saja bersama Borussia Dortmund.
Klub masing-masing telah menegaskan kalau Haaland dan Ronaldo takkan ke mana-mana setidaknya hingga musim berakhir.
Namun tahun 2022 nanti, Haaland dan Ronaldo bisa direkrut sekaligus dengan harga yang sangat terjangkau. Khusus untuk Haaland, klub peminat bisa mendapatkan tanda tangannya hanya dengan harga 67 juta pounds saja.
Angka di atas tercantum dalam kontrak Haaland sebagai klausul pelepasan dan baru berlaku di tahun 2022. Ketika sebuah klub peminat meminang Haaland dengan harga segitu, maka Dortmund selaku klub pemilik tidak punya kuasa untuk menolak.
Lalu, bagaimana dengan Ronaldo? Juventus mengatakan kalau Ronaldo akan bertahan di Allianz Stadium. Namun pihak klub tidak memberikan penjelasan apakah kontrak peraih lima trofi Ballon d’Or tersebut akan diperpanjang atau tidak.
Perlu diketahui bahwa kontrak Ronaldo hanya berlaku sampai tahun 2022. Jadi, kalau Juventus memutuskan untuk tidak menambah masa abdinya, maka klub peminat bisa merekrut Ronaldo tanpa mengeluarkan biaya transfer sepeserpun.
Keduanya bisa menjadi kombinasi yang mengerikan buat Manchester United. Sangat cocok untuk menggantikan Edinson Cavani yang kontraknya juga cuma berlaku sampai tahun 2022.
Kepergian Cavani tahun depan sepertinya tak bisa dihalangi lagi. Pria asal Uruguay itu sempat dirumorkan ingin hengkang dari Old Trafford tahun ini dan melanjutkan karirnya di Amerika Selatan, namun batal terjadi setelah Cavani menerima kontrak baru.
