Inilah Pemain Yang Bakal Gantiin Lionel Messi di Barcelona
BERITA BOLA

PSG Disingkirkan Barcelona Karena VAR Belum hadir

PSG disingkirkan Barcelona karena VAR belum hadir

Kekalahan PSG atau Barcelona di ajang Liga Champions masih menyisakan kenangan pahit bagi pelatih berkebangsaan Spanyol, Unai Emery. Pasalnya, ia merasa kalau Les Parisiens dirugikan oleh keputusan wasit.

Pertemuan antara PSG dengan Barcelona terjadi pada tahun 2017 lalu. Keduanya bertemu sebanyak dua kali dalam duel 16 besar masing-masing di bulan Februari dan juga Maret.

Di leg pertama, PSG tampil begitu perkasa. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Edison Cavani dkk berhasil menjadi pemenang dengan skor telak 4-0. Hasil ini membuat satu kaki PSG berada di babak perempatan final.

Sayangnya, mereka tidak bisa melangkah lebih jauh dari itu. Pasalnya mereka menuai kekalahan telak pada leg kedua yang berlangsung di markas Barcelona. Di luar dugaan, Les Parisiens tumbang dengan skor 1-6.

Alasan PSG Tersingkir

Kekalahan tersebut menjadi kenangan pahit di benak Emery. Bukan karena performa anak asuhnya, melainkan keputusan pemimpin pertandingan yang dirasanya lebih memihak ke Barcelona ketimbang adil.

“Tujuan utamanya adalah Liga Champions, dan pada tahun pertama (20/6/27), melaawan Barcelona di babak 16 besar, kami menghasilkan performa y ang sangat impresif pada leg pertama,” kata Emery kepada France Football.

“Di leg kedua, kami tersingkir karena VAR masih belum ada. Kami sudah sangat jelas tersingkir karena keputusan-keputusan wasit,” lanjut pria yang pernah melatih Sevilla dan Arsenal tersebut.

Wasit Menguntungkan Madrid Juga

Hall yang sama juga terjadi pada babak 16 besar Liga Champions musim berikutnya, di mana PSG dihadapkan dengan Real Madrid. Dalam duel kali ini, juara bertahan Ligue 1 itu kalah telak secara agregat dengan skor 2-5.

Enery tidak bisa menyangkal bahwa performa Real Madrid pada saat itu sangat bagus. Namun untuk di leg pertama, ia mampu menyoroti keputusan wasit yang dirasa lebih menguntungkan Madrid.

“Di tahun kedua, melawan Real, kami kalah dari tim yang meraih tiga gelar secara berturut-turut. Namun lagi, di leg pertama, kami juga bisa menunjuk kepemimpinan wasit,” tambahnya.

“Secara keseluruhan, kami kalah pada laga pertama disebabkan oleh keputusan wasit, dan kemudian kami dikalahkan oleh sang juara bertahan,”katanya.



Takumi Minamino ternyata bukanlah satu-satunya pemain yang dibidik Liverpool pada bursa transfer musim dingin kemarin. Tim berjuluk The Reds itu juga dikabarkan berupaya memboyong penyerang Vilarreal, Samuel Chukwueze.

Aktivitas Liverpool di bursa transfer bulan lalu cenderung minim. Mereka hanya berhasil mendatangkan Takumi Minamino dari RB Salzburg dengan mahar sebesar 8,5 juta euro.

Bahkan tidak banyak rumor yang mengaitkan klub besutan Jurgen Klopp tersebut dengan pemain lain. Pasalnya, the Reds sudah bisa dikatakan lengkap di setiap lininya. Dengan skuat sekarang saja, mereka mampu memimpin Premier League.

Minamino juga menjadi rekrutan termahal Liverpool musim ini. Mereka hanya menghabiskan total 10,4 juta euro saja untuk mendapatkan empat pemain anyar, yang dua di antaranya didapatkan secara gratis.

Penawaran Liverpool Ditolak

Namun ternyata, Liverpool bekerja di balik layar guna membawa satu pemain baru ke Anfield pada bursa transfer musim dingni lalu. Pemain tersebut sekarang sedang memperkuat vilarreal, Samuel Chukwueze.

Dilansir dari Express, Liverpool disebut telah mengincar Samuel Chukwueze sejak lama. Namun mereka baru menggencarkan pergerakan pada musim dingin kemarin dengan memberikan penawaran sebesar 30 juta pounds.

Jurgen Klopp disebut memandang Chukwueze sebagai sosok pelapis yang tepat untuk salah satu penyerangnya, Mohamed Salah. Sayangnya, menurut laporan France Football, tawaran Liverpool ditolak mentah-mentah Vilarreal.

Pengagum Arjen Robben

Klopp dikenal senang memainkan inverted wingers, di mana Mohamed Salah yang dominan menggunakan kaki kiri ditaruh di sisi kanan penyerangan. Hal yang sebaliknya dilakukan kepada bomber lainnya, Sadio Mane.

Chukwueze pun merupakan seorang penyerang dengan kaki kiri yang lebih dominan. Dan diyakini bahwa pria berumur 20 tahun itu punya semua atribut yang diperlukan untuk menjadi seorang pelapis Mohamed Salah.

Pada suatu waktu, Chukwueze pernah mengakui bahwa dirinya adalah fans berat Arjen Robben. “Dia (Robben) adalah seorang raja bagi saya,” katanya kepada Goal International tahun lalu.

“Dia adalah pemain yang sempurna, Saya menyaksikan banyak potongan videonya di Youtube, dan ada banyak hal yang bisa saya pelajari hanya dari menyaksikan dirinya,” pungkasnya.

BONUS DEPOSIT PERDANA TERBESAR !!
Situs Judi Bola
 di INDONESIA !!
Proses Depo & WD Kencangg Hanya 10 Detik
CS Cantik & Ramah Siap Melayani Bapak 24 Jam]

Statistik Laga Astana vs Man United

Bonus Lainya ?? Banyak Dong

  • Bonus Cashback 15%
  • Bonus Refferal 2.5% Seumur Hidup
  • Bonus Rollingan Casino 0.8%

Costumer Service 24 Jam..
Join ? Langsung Contact Kami Pak..
WA :  +855884229773
LINE : ligautama
IG : @ligautamapluss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *