Badai Cedera yang Menghantam Chelsea
BERITA BOLA

Badai Cedera yang Menghantam Chelsea

Badai Cedera yang Menghantam Chelsea

Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, mengaku frustrasi dengan badai cedera yang menghantam timnya. Teranyar, Thiago Silva dan N’Golo Kante yang dibekap cedera pada laga pekan ke-19 Premier League.

Melawat ke markas Aston Villa di Villa Park, Senin (27/12/2021) dini hari WIB, Tim London Biru menguasai jalannya pertandingan. Chelsea menorehkan 57,9 persen penguasaan bola, berbanding 42,1 persen milik The Villa.

Badai Cedera yang Menghantam Chelsea

The Blues juga melepaskan 10 tembakan yang empat di antaranya mengarah ke gawang. Tampil dominan, Chelsea berhasil menyudahi pertandingan dengan skor 3-1.

Tiga gol kemenangan Tim London Biru disarangkan Jorginho pada menit ke-34 dan 90 +3′, serta Romelu Lukaku menit ke-56. Adapun gol tunggal Aston Villa tercipta berkat gol bunuh diri Reece James pada menit ke-28.

Sayangnya, kemenangan Chelsea harus dibayar mahal dengan cederanya Thiago Silva dan N’Golo Kante. Silva ditarik keluar pada menit ke-52 dan digantikan Andreas Christensen, sedangkan Kante harus digantikan Mateo Kovacic pada menit ke-63.

Situasi itu menambah panjang daftar cedera pemain Chelsea. Sebelum Thiago Silva dan N’Golo Kante, Ben Chilwell masih absen akibat belum pulih dari cedera lutut.

Selain itu, The Blues tak bisa memainkan sejumlah nama karena masih terpapar COVID-19, yakni Kai Havertz dan Timo Werner. Banyaknya pemain Chelsea yang absen akibat cedera dan terpapar virus corona membuat Thomas Tuchel Frustrasi.

“Kami memiliki pemain lain yang cedera. Kami bermain menghadapi tim yang tak menjalani laga internasional. Pada tahap tertentu itu akan mengejar kami,” ujar Tuchel.

“Kami membiarkan Callum Hudson-Odoi tampil selama 90 menit, karena kami perlu mengganti pemain lain. Siapa yang memutuskan itu? Mereka membuat kami bermain,” lanjutnya.

“Kami memainkan dua pertandingan piala. Kami bermain melawan tim dengan pertandingan yang ditunda. Ini bukan cara yang benar,” tutur manajer asal Jerman tersebut.

Thomas Tuchel juga mengeluhkan jadwal padat yang dijalani Chelsea jelang akhir tahun ini. Sepanjang Desember 2021, The Blues harus menjalani sembilan pertandingan.

Situasi tersebut membuat pemain rentan cedera. Apalagi, pandemi COVID-19 varian Omicron juga masih melanda Inggris.

“Tidak cukup perubahan bagi kami. Lima pemain pengganti dilakukan karena COVID-19. Kompetisi Eropa menjalani liburan musim dingin, tetapi kami bermain dan meletakkannya di pundak para pemain,” ujar Tuchel.

“Mereka membuat kami bermain sepanjang waktu bahkan jika kami terpapar COVID-19. Kami memiliki cedera baru dan itu tidak akan berhenti Orang-orang penting, di kantor membuat keputusan ini,” katanya.

Berkat kemenangan atas Aston Villa, Chelsea masih berada di urutan ketiga klasemen sementara Premier League dengan nilai 41. Pada pertandingan pekan ke-20, The Blues akan menghadapi Brighton and Hove Albion di Stamford Bridge, 30 Desember mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *