Ligautama. Cristiano Ronaldo Sengaja Dihukum Larangan Bela Portugal demi Manchester United
Manchester United bersiap menyambut Cristiano Ronaldo dari Timnas Portugal. Ia mendapatkan akumulasi kartu kuning dan tak bisa membela negaranya pada jeda internasional.
Cristiano Ronaldo jadi pahlawan kemenangan Portugal usai mengalahkan Republik Irlandia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Saat selebrasi, Ronaldo membuka kausnya dan menerima kartu kuning. Itu membuatnya harus absen pada laga Portugal berikutnya.
Portugal akan menghadapi Azerbaijan pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Setelah itu, mereka berjumpa Qatar dalam laga uji coba.
Cristiano Ronaldo Sengaja Dihukum Larangan Bela Portugal demi Manchester United
Sebagai gantinya, CR7 bakal terbang langsung ke Inggris dan bergabung dengan Manchester United.
Meminta Maaf
Cristiano Ronaldo telah meminta maaf kepada rekan setimnya di Portugal setelah ia menerima kartu kuning yang tidak perlu saat mereka menang 2-1 atas Republik Irlandia pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2021/2022.
“Saya lupa. Ini adalah emosi permainan. Mungkin pelatih akan memberi saya waktu yang sulit, tetapi itu tidak masalah. Yang penting adalah membantu tim. Maaf, tetapi emosi berbicara lebih keras.”
“Jelas, kami semua senang dengan rekornya. Tidak ada orang Portugal yang tidak senang melihatnya sebagai pencetak gol terbanyak internasional yang pernah ada.”
Bangga Cetak Rekor buat Portugal
Ronaldo kemudian mengutarakan rasa bahagianya melalui Instagram untuk memposting pesan emosional yang membahas rekor terbarunya.
“Dari semua rekor yang saya pecahkan selama karier saya – dan untungnya ada beberapa – yang ini sangat spesial bagi saya dan tentu saja membuat saya benar-benar bangga.”
“Kedua, karena kompetisi tim nasional selalu memiliki dampak yang sangat kuat pada saya saat saya tumbuh dewasa, menyaksikan idola saya bermain untuk bendera mereka setiap musim panas di Euro dan di Piala Dunia.”
“Tapi akhirnya dan di atas segalanya, karena mencetak 111 gol untuk Portugal berarti 111 momen seperti yang kita alami hari ini di Algarve, momen persatuan dunia dan kebahagiaan bagi jutaan dan jutaan warga Portugal di seluruh dunia.”
