Karier Ramsdale Si Pakar Terdegradasi
BERITA BOLA

Karier Ramsdale Si Pakar Terdegradasi

Karier Ramsdale Si Pakar Terdegradasi

Kedatangan Aaron Ramsdale di Emirates Stadium patut membuat fans Arsenal harap-harap cemas. Sebab karir kiper berumur 23 tahun itu sepertinya dinaungi oleh nasib buruk.

Arsenal meresmikan transfer Ramsdale pada Sabtu (21/8/2021) dini hari WIB. Menurut sejumlah laporan, the Gunners merogoh kocek sebesar 30 juta pounds untuk menebus sang penjaga gawang dari Sheffield United.

Karier Ramsdale Si Pakar Terdegradasi

Klub raksasa Inggris itu tidak langsung membayar sejumlah 30 juta pounds di muka. Nilai transfer pokoknya sebesar 24 juta pounds, namun Arsenal harus membayar enam juta pounds lagi sebagai bonus yang berkaitan dengan performa.

Nilai 30 juta pounds sendiri membuat Ramsdale masuk ke dalam jajaran 10 besar kiper termahal dalam sejarah. Bahkan, ia menyandang status kiper Inggris termahal bersama pemain Everton, Jordan Pickford.

Kedatangan Ramsdale tidak mendapatkan sambutan positif dari fans Arsenal. Sebab, kiprahnya sejauh ini tak bisa disebut apik. Malah mungkin, Ramsdale dinaungi oleh nasib buruk sejak berkiprah sebagai kiper profesional.

Menurut catatan, Ramsdale sudah merasakan pahitnya terdegradasi sebanyak tiga kali. Efeknya pun instan, di mana klub Ramsdale akan terdegradasi pada musim yang sama saat tiba pertama kali.

Lebih jelasnya begini: Pada musim 2017/18, Bournemouth meminjamkan Ramsdale ke Chesterfield untuk mendapatkan pengalaman bermain. Ia bermain sebanyak 19 kali dan pada akhir musim, Chesterfield terdegradasi dari League Two.

Setelahnya, Ramsdale dipinjamkan ke AFC Wimbledon yang bermain di League One. Nasibnya sedikit lebih baik, karena Wimbledon tidak terdegradasi. Hanya saja, klub tersebut finis di peringkat 20 dan hanya unggul selisih gol dari Plymouth Argyle yang turun ke League Two..

Pada musim 2019/20, Bournemouth menarik Ramsdale dan menjadikannya sebagai kiper utama di kancah Premier League. Ia mencatatkan 37 kali penampilan dan hasilnya? Terdegradasi juga.

Korban berikutnya adalah Sheffield United. Pada musim panas tahun 2020, mereka mengeluarkan uang 18,5 juta pounds untuk ‘menyelamatkan’ Bournemouth dari kutukan. Sedihnya, mereka merasakan kutukan tersebut dan terdegradasi di akhir musim.

Arsenal tidak belajar dari pengalaman. Akan tetapi, mereka percaya bahwa nasib buruk itu cuma mitos belaka dan yakin Ramsdale punya potensi. Seperti yang diutarakan oleh sang pelatih, Mikel Arteta.

“Saya pikir beri dia waktu, dia adalah penjaga gawang yang masih muda tapi juga memiliki potensi yang sangat amat besar,” kata eks asisten pelatih Manchester City itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *