Ligautama. Bobol Gawang Real Madrid Jadi Bukti Loyalitas Kylian Mbappe kepada PSG
Kylian Mbappe berhasil mencetak gol tunggal kemenangan Paris Saint-Germain atas Real Madrid pada laga leg pertama 16 besar Liga Champions. Gol tersebut sekaligus menjadi bukti loyalitas Mbappe kepada PSG.
Bersua Real Madrid di Parc des Princes, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB, Kylian Mbappe tampil sejak menit awal. Mbappe diplot sebagai winger kiri dalam formasi 4-3-3 racikan pelatih PSG, Mauricio Pochettino.
Pemain Timnas Prancis itu menjadi momok bagi lini belakang Madrid. Berdasarkan statistik Whoscored, Kylian Mbappe melepaskan tujuh tembakan yang empat di antaranya tepat sasaran, menorehkan empat dribel sukses, serta akurasi umpan yang mencapai 87 persen.
Bobol Gawang Real Madrid Jadi Bukti Loyalitas Kylian Mbappe kepada PSG
Setelah beberapa kali gagal, Mbappe akhirnya membobol gawang Real Madrid pada menit ke-90+4. Berhasil melewati kawalan tiga pemain belakang Madrid, pemain berusia 23 tahun itu menjaringkan bola ke gawang dengan sepakan kaki kanan.
Kemenangan ini menjaga kans Les Parisiens untuk lolos ke perempat final Liga Champions. Kylian Mbappe dkk. hanya butuh hasil imbang pada pertemuan kedua di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, 10 Maret mendatang demi melenggang ke delapan besar.
Bukti Komitmen
Kylian Mbappe mengaku bahagia bisa membawa Paris Saint-Germain memetik kemenangan kontra Real Madrid. Kontribusi tersebut sekaligus menjadi bukti komitmen sang pemain kepada PSG.
Saat ini, durasi kerja Kylian Mbappe bersama Les Parisiens akan berakhir pada 30 Juni 2022. Mbappe enggan menambah durasi kerjanya, dan disebut-sebut bakal melanjutkan karier bersama Real Madrid pada musim depan.
“Saya memang mengatakan jika saya akan memberikan semua yang saya miliki dan saya perlu membuktikannya di lapangan, begitu lah faktanya. Saya berhasil melakukannya pertama kali, sekarang saya perlu membuktikannya untuk kedua kalinya di Bernabeu,” kata Mbappe.
“Bermain di sana pada leg kedua untuk meraih hasil imbang tidak layak untuk klub seperti PSG. Kami harus menganalisis permainan, itu akan menjadi konteks yang berbeda,” lanjutnya.
“Saya bermain di salah satu klub terbaik di dunia, saya akan selalu memberikan 100 persen sepanjang musim, dan kemudian kita akan melihat apa yang terjadi setelahnya.
