Laga Final Perasaan Pochettino Campur Aduk
Laga Final Perasaan Pochettino Campur Aduk London – Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, Menceritakan perasaanya saat mengetahui timnya berhasil melaju ke Final Liga Champions 2018-2019. Ia mengaku perasaanya campur aduk saat Spurs berhasil menyingkirkan Ajax Amsterdam di empat besar.LIGAUTAMA
Spurs berhsil melaju ke babak final Liga Champions 2018-2019 setelah menang dramatis atas Ajax. Meski Agregat sekor berakhir imbang 3-3, Spurs tetap di pastikan melenggang ke babak final karena unggul agresivitas gol tandang.
Pertama tampil
Hasil ini tentu saja membuat pihak di Spurs merasa bahagia. Sebab, ini pertama kalinya bagi Tottenham tampil di final Liga Champions. Mengetahui kondisi tersebut, Pochettino pun begitu merasa senang karana bisa mengukir sejarah penting di tim berjuluk The Lilywhites tersebut.
![Mauricio Pochettino](https://img-z.okeinfo.net/okz/500/library/images/2019/05/09/9rlyk12i05y0m7r0iavc_11305.jpg)
‘Ada dua perasaan berbeda yang tercampur pada saat yang sama setelah semi fina. Mencapai final Liga Champions adalah akhir dari babak yang luar biasa bagi club. Tapi pada saat yang sama saat anda mencapai final rasanya seperti, Saya ingin terlibat dalam bab selanjutanya bersama klub, kedua perasaan ini ada bersama ungkapnya.LIGAUTAMA
Hati yang Lembut
Sisi lain dari dirinya, Tampak tegas di atas lapangan, Pochettino ternyata memiliki hati yang begitu lembut sehingga gampang menangis. Ia bisa menitikan air matanya kerena banyak hal. Jika Spurs berhasil menjuarai Liga Champions 2018-2019.
![Mauricio Pochettino](https://img-z.okeinfo.net/okz/500/library/images/2019/05/09/yv9t28x17sx6uivit3s5_13540.jpg)
Dirinya di kenal bagai anak yang cengeng sejak kecil. karena itu ibunya sering meledek dirinya, Hingga kini sifat tersebut tidak bisa di ubah oleh pochettino. karena itu ia tak jarang bila menonton atau mendengarkan lagu mudah menangis.
Mimpi besar sudah di hampir jadi kenyataan semakin dekat dan sudah ada di depan mata. Jutaan pasang mata menanti Pertandingan yang akan di selenggarakan di awal bulan juni 2019 ini.
Dukungan dari Club-club pun berdatangan memberikan suport positif juga mereka tetap menjalin persahabatan walaupun berbeda bendera. Ini sebuah kompetisi besar dan bergengsi di eropa, begitu rumitnya untuk mencapai fase ke semi final dan final. Namun dengan semangat dan penuh percaya diri mereka melewati fase berata yang meraka sendiri tak pernah kebanyangkan samapai sejauh itu