Legenda Italia Unggulkan AC Milan Raih Scudetto ketimbang Inter Milan
Uncategorized

Legenda Italia Unggulkan AC Milan Raih Scudetto ketimbang Inter Milan

LIGAUTAMALOUNGE Persaingan perebutan gelar Liga Italia 2021-2022 melibatkan rival satu kota, yakni Inter Milan dan AC Milan.

Liga Italia, yang menyisakan dua pertandingan lagi, membuat tensi dan tekanan masing-masing tim meningkat.

AC Milan saat ini masih memimpin puncak klasemen Liga Italia dengan mengumpulkan 80 poin hasil dari 24 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 4 kekalahan.

I Rossoneri masih unggul dua poin atas Inter Milan yang mengoleksi 78 poin berkat 23 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 4 kekalahan.

Banyak yang mengunggulkan Milan untuk meraih gelar Serie A musim ini ketimbang Inter yang merupakan juara musim 2020-2021.

Pasalnya, performa Milan di bawah asuhan Stefano Pioli menunjukkan progres bagus meskipun tidak memiliki skuad yang mentereng.

Kesempatan ini bisa menjadi dorongan bagi para pemain Milan untuk bisa kembali meraih scudetto setelah terakhir kali mendapatkannya pada musim 2010-2011.

Performa Milan dalam 14 pertandingan Liga Italia terakhir sangat solid dengan tidak terkalahkan.

Striker legendaris Italia, Christian Vieri, mengunggulkan Milan untuk bisa buka puasa gelar Liga Italia, tetapi menekankan I Rossoneri untuk tetap fokus di laga sisa.

Milan akan menghadapi Atalanta dalam pertandingan pekan ke-37 Liga Italia di Stadion San Siro, Minggu (15/5/2022) pukul 23.00 WIB.

Vieri menganggap laga tersebut bakal sulit bagi I Rossoneri karena Atalanta sering memberikan kejutan bagi lawan-lawannya.

“Atalanta di Italia bisa mengalahkan siapa pun di kandang,” kata Vieri, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

“Cagliari berjuang untuk hidup mereka dan apakah Anda melihat mereka di Salerno saat meraih hasil imbang 1-1 melawan Salernitana. Mereka tampak seperti tim yang kesurupan.”

“Klasemen mengatakan Milan adalah favorit, tetapi dalam dua pertandingan berikutnya apa pun bisa terjadi. Akan ada kejutan,” ujar Vieri lagi.

Vieri, yang merupakan eks penyerang Milan dan Inter, menilai persaingan kedua kubu akan ditentukan hingga laga Serie A terakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *