Luka Jovic, Salah Satu Transfer Paling Buruk Real Madrid

Liga Utama Lounge – Luka Jovic resmi meninggalkan Real Madrid. Dia memang pergi membawa beberapa trofi, akan tetapi namanya akan dikenang sebagai salah satu transfer paling buruk dalam sejarah Real Madrid.

Luka Jovic menjadi fenomenal di bursa transfer usai tampil gemilang bersama Frankfurt pada musim 2018/2018. Jovic mampu mencetak 17 gol di Bundesliga dan 10 gol di ajang Liga Europa.

Setelah itu, ada banyak klub tertarik pada jasa Jovic. Pada akhirnya, Jovic memilih pindah ke Real Madrid dengan harga yang mahal. Madrid menyetorkan uang hingga 63 juta euro kepada Frankfurt untuk transfernya.

Sejak musim pertamanya di Real Madrid, nyaris tidak ada hal istimewa yang datang dari Jovic. Dia kesulitan bersaing dan beberapa kali terlibat masalah. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya.

Transfer Terburuk

Awalnya, Real Madrid mendatangkan Luka Jovic sebagai suksesor Karim Benzema. Pada usia yang muda, Jovic tampil apik di Frankfurt. Hanya saja, Jovic menjadi fenomena satu musim. Performanya turun drastis di Madrid.

Sempat dipinjamkan ke Frankfurt pada paruh kedua musim 2020/2021, Jovic tetap gagal mendapatkan level terbaiknya. Pada musim 2021/2022 lalu, dia memainkan 18 laga di La Liga akan tetapi tidak pernah bermain penuh.

“Jovic tidak diragukan lagi salah satu pemain terburuk dalam sejarah Real Madrid dalam hal biaya dan kinerja,” tulis jurnalis Marca, Pablo Polo.

“Harga 63 juta euro yang dibayarkan Real Madrid kepada Eintracht Frankfurt untuk mengontraknya menjadikan Jovic sebagai rekrutan termahal kedelapan dalam sejarah klub,” sambung Pablo Polo.

Mahal, Gagal, Dilepas Gratis!

Luka Jovic menjadi penyerang paling mahal yang pernah dibeli Real Madrid. Cristiano Ronaldo tidak masuk dalam hitungan karena ketika dibeli posisinya masih winger. Harga Jovic lebih mahal daripada Karim Benzema (35 juta euro).

Tapi, kontribusi Jovic sangat minim. Real Madrid rugi besar pada aspek finansial. Sebab, dia dilepas ke Fiorentina dengan gratis. Tapi, Madrid masih punya potensi mendapat uang karena akan mendapat 50 persen dari hasil penjualan Jovic di masa depan.

“Jovic tidak memiliki masalah cedera serius di Real Madrid. Semuanya tentang masalah adaptasi. Jovic, yang datang usai mencetak 40 gol pada 93 laga di Bundesliga, tidak mampu memenuhi harapan,” tegas Pablo Polo.

Daftar Penyerang Termahal Real Madrid