BERITA UNIK

Manfaat Bulan Terhadap Kehidupan mahkluk di Bumi

Manfaat Bulan Terhadap Kehidupan mahkluk di Bumi

Bulan begitu besar menyumbang kehidupan di Bumi. Para ahli menilai Bumi tidak akan bekerja sempurna bila tidak ada Bulan.

Situs Judi Online TerpercayaManfaat Bulan Terhadap Kehidupan mahkluk di Bumi

Fenomena fase Bulan baru akan terjadi pada Sabtu (10/7) sekitar pukul 08.16 WIB. Fenomena ini berdampak pada mahkluk hidup di Bumi. Kurator Senior Tom White menjelaskan efek Bulan ke Bumi sangat menarik, dan tanpa disadari membentuk kehidupan di Bumi. Bulan telah ada di orbit selama evolusi berlangsung, dan ritme bulan tertanam dalam siklus hidup banyak organisme. Ia mengatakan Bulan mempengaruhi kehidupan di Bumi lewat tiga cara utama, yakni berpengaruh terhadap waktu, pasang surut dan cahaya.

Bagi banyak hewan terutama burung, Bulan dianggap sangat penting untuk melakukan migrasi dan navigasi. Hal lainnya adalah untuk mengatur waktu reproduksi mereka agar bertepatan dengan fase-fase tertentu dari siklus Bulan.

Peristiwa itu ada kaitannya dengan pasang surut dan sifat unik cahaya bulan. Contoh lainnya efek instan yang lebih besar akan terjadi pada pasang surut air laut karena cahaya Bulan. Tetapi sebelum memahami dampaknya, perlu untuk mengetahui cara kerja pasang surut air. Pasang surut mungkin merupakan efek Bulan yang paling dapat diamati di Bumi, dan salah satu yang akan dikenali oleh kebanyakan orang. Menurut White, pasang surut air laut paling ekstrem terjadi di Inggris. Hewan-hewan yang hidup di habitat pesisir dinilai telah sangat beradaptasi dengan fenomena Bulan. Bergerak menggunakan cahaya bulan Fluktuasi tingkat cahaya yang dipantulkan oleh Bulan juga memiliki dampak mengejutkan pada kehidupan di Bumi. Tidak hanya pencahayaan rendah yang menyebabkan sejumlah hewan nokturnal yang menarik, tetapi beberapa organisme bergantung langsung pada cahaya Bulan untuk bernavigasi dan berkembang biak. Tanpa adanya tarikan kuat dari Bulan yang mempengaruhi pasang surut air laut, kehidupan hewan terutama di zona intertidal harus beradaptasi dengan cepat. Zona intertidal adalah pita terkonsentrasi di mana spesies tertentu tumbuh subur di antara komunitas ekologi laut dan darat.

untuk ikan spesies lain pasang surut air laut bahkan dianggap lebih penting. Misalnya ikan grunion California dan berbagai jenis penyu akan hilang jika Bulan “menghilang”, karena mereka berevolusi sangat selaras dengan pasang surut air laut. Selain itu ikan grunion juga akan bertelur di pasir dan menetas bertepatan dengan adanya fenomena air laut imbas cahaya Bulan. Hal ini membuat keturunan mereka peluang terbaik untuk bertahan hidup. Jika mekanisme ini tidak ada, maka keberlangsungan spesies disebut tidak akan ada. Sistem ini akan rusak tanpa pengaruh Bulan. Dari sudut pandang manusia, pasang surut air yang lebih lemah akan membuat penangkapan biota laut yang hidup di dekat pantai menjadi sulit. Hal itu lantaran hewan laut bergerak sesuai dengan pergerakan air pasang. Selain itu Bulan juga mempengaruhi kenikmatan olahraga selancar. Peselancar mengandalkan ombak untuk mereka melakukan olahraga itu. Para ahli menilai Bumi tanpa Bulan, maka olahraga selancar akan berakhir. Dikutip Natural History Museum, Petrel Barau (Pterodroma baraui) adalah burung laut yang terancam punah yang berkembang biak di pulau Reunion di Samudera Hindia. Ini karena Petrel mengatur waktu migrasi sebelum dan sesudah kawin berdasarkan panjang hari, menunggu hingga 12,5 jam sebelum berangkat. Tanggal kedatangan mereka di tempat berkembang biak bervariasi setiap tahun, tetapi burung-burung selalu tiba bersama saat Bulan purnama. Hal ini menunjukkan bahwa mereka menggunakan Bulan untuk menyinkronkan migrasi mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *