Mentalitas Seorang Jadon
BERITA BOLA BERITA VIRAL

Mentalitas Seorang Jadon

Mentalitas Seorang Jadon

PSG bisa menjadi lawan Manchester United di suatu titik dalam ajang Liga Champions 2021/22.

Sejauh ini, raksasa Prancis tersebut telah melakukan enam aktivitas transfer dan mengeluarkan uang sebesar 76 juta euro. Empat di antaranya direkrut secara gratis. Namun, para pemain gratisan tersebut tidak sembarangan.

Mentalitas Seorang Jadon

PSG meningkatkan kualitas di sektor gawang dengan merekrut Gianluigi Donnarumma yang baru saja membawa Timnas Italia juara Euro 2020. Di lini belakang, mereka menambahkan Sergio Ramos yang kontraknya bersama Real Madrid telah berakhir.

Mereka juga membajak Achraf Hakimi, Danilo Pereira, serta Georginio Wijnaldum.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Jadon Sancho Tak Gentar
Messi menjadi pusat perhatian banyak orang. PSG memiliki barisan penyerang yang kuat seperti Neymar, Kylian Mbappe dan Angel Di Maria. Bayangkan betapa mengerikannya lini depan Les Parisiens musim ini.

Sudah jelas, PSG adalah klub yang sebaiknya dihindari oleh para peserta Liga Champions lainnya. Namun buat segelintir orang, skuat bertabur bintang milik Mauricio Pochettino tidak cukup menakutkan.

Pemain anyar Manchester United, Jadon Sancho, menunjukkan rasa tidak gentarnya terhadap skuat PSG. Malah sebaliknya, ia semakin termovitasi kalau bertemu dengan mereka di Liga Champions nanti.

“Saya pikir saya bisa menggunakan itu sebagai movitasi. PSG adalah tim yang hebat, mereka punya pemain hebat seperti Mbappe, Neymar, dan sekarang Messi,” ujar Sancho kepada BT Sports.

Sebagai pemain muda, meski memiliki potensi yang besar, Sancho sadar kualitasnya masih jauh dari trio penyerang yang dimiliki PSG saat ini. Namun ia percaya kalau levelnya bakal mencapai titik seperti mereka seiring waktu berjalan.

“Sebagai pemain muda, saya melihat mereka dan berkata ‘Woah’. Itu artinya saya masih harus meningkatkan permainan dan mencoba menunjukkan kepada dunia, walau saya belum ada di level itu, saya bisa mencapainya.”

“Setiap pemain muda harus berkembang untuk pertandingan besar seperti itu. Jadi jika kami harus menghadapi mereka di Liga Champions, saya akan bersemangat, saya akan siap untuk tampi. Tapi ya, mereka punya tim yang bagus, pasti.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *