Ligautama – Timnas Italia Keok dari Makedonia Utara dan Gagal ke Piala Dunia 2022
Timnas Italia secara mengejutkan takluk 0-1 dari Makedonia Utara pada laga semifinal Patch C play-off Piala Dunia 2022 di Stadio Renzo Barbera, Jumat (25/3/2022) dini hari WIB.
Hasil minor itu membuat Italia gagal lolos ke putran final Piala Dunia. Sementara itu, Makedonia Utara dipastikan menembus final Path C dan akan bersua Portugal.
Bertindak sebagai tuan rumah, Timnas Italia langsung memegang kendali permainan sejak menit pertama. Gli Azzurri tidak membiarkan sang lawan memegang bola terlalu lama, apalagi melakukan serangan ke wilayah pertahanannya.
Sangat jarang pemain Makedonia Utara terlihat di area Italia. Bola sering direbut sebelum melewati garis tengah lapangan. Namun itu tidak menjadi masalah buat sang lawan yang memang mengusung permainan bertahan sejak awal.
Alhasil, Gli Azzurri jadi kesulitan untuk menciptakan peluang. Beberapa tembakan Timnas kerap terhenti di kaki pemain bertahan Makedonia Utara yang memadati kotak penalti.
Italia pun mengakalinya dengan melepas tembakan jarak jauh yang kebanyakan tidak menemui sasaran. Hanya ada beberapa peluang yang membuat kiper Makedonia Utara, Stole Dimitrievski, bekerja keras.
Satu di antaranya datang dari Marco Verratti pada menit ke-31. Hingga babak pertama usai, duel Timnas Italia versus Makedonia Utara berakhir imbang 0-0.
Babak Kedua
Situasinya tidak mengalami perubahan yang signifikan pada babak kedua. Makedonia Utara lebih bersungguh-sungguh dalam menerapkan permainan bertahan dan membuat Timnas Italia jadi semakin kesulitan mencetak gol.
Hampir! Pada menit ke-63, Berardi menerima umpan Verratti dan langsung melepaskan tembakan, kali ini dari jarak dekat. Bola meluncur ke gawang namun gagal melewati garis karena disapu keluar oleh Visar Musliu.
Gol! Makedonia Utara berhasil membobol gawang Gianluigi Donnarumma pada injury time lewat aksi Aleksandar Trajkovski! Bola hasil tembakan dilepas dari luar kotak penalti dan Donnarumma gagal menjangkau bola. 1-0, Makedonia Utara unggul.
Italia langsung panik. Mereka coba melancarkan serangan, tetapi organisasi permainannya sudah berantakan. Makedonia Utara sukses mempertahankan keunggulannya sampai peluit berbunti panjang.
