Zinedine Zidane Kenang Tandukkannya ke Marco Materazzi di Piala Dunia 2006
BERITA BOLA

Zinedine Zidane Kenang Tandukkannya ke Marco Materazzi di Piala Dunia 2006

Ligautama – Zinedine Zidane Kenang Tandukkannya ke Marco Materazzi di Piala Dunia 2006

Zinedine Zidane mengenang momen tandukannya ke Marco Materazzi pada Piala Dunia 2006. Dia mengaku tidak bangga atas insiden tersebut. 

Zinedine Zidane memainkan laga terakhir di kariernya pada final Piala Dunia 2006 untuk Timnas Prancis. Namun, dia terpaksa meninggalkan lapangan lebih awal gara-gara diganjar kartu merah karena menanduk bek Timnas Italia, Marco Materazzi. 

Padahal, performanya di final itu dibuka dengan manis. Zidane, yang tahu akan menjalani pertandingan yang mungkin menjadi terakhir dalam karier profesionalnya, membuka pundi-pundi gol Prancis dari titik penalti. 

Sayangnya, dia malah terbakar emosi dan menanduk Marco Materazzi. Prancis akhirnya kalah dari Italia yang menjadi juara dunia melalui adu penalti, setelah kedudukan tetap 1-1 hingga tambahan waktu. 

Setelah 16 tahun berselang, Zinedine Zidane mengaku menyesali insiden kontroversial tersebut. 

Komentar Zidane

Saya tidak sepenuhnya bangga atas apa yang saya lakukan, tapi itu bagian dari masa lalu saya,” kata Zidane kepada Telefoot, seperti dikutip Football Italia, Senin (20/6/2022). 

Zidane berbicara di televisi sebagai bagaian acara menjelang ulang tahunnya ke-50. Dia juga membicarakan tentang penalti panenka yang membuat Prancis unggul di final, sebelum dibalas Marco Materazzi.

“Saya berpikir satu atau dua kali tentang bagaimana mengambil penaltinya. Di depan saya ada kiper yang sangat mengenal saya. Jadi saya harus memikirkan sesuatu,”

“Selain usaha, jelas ada teknik. Saya tidak yakin itu kegilaan. Anda bisa gagal penalti, tapi saat itu hal itulah yang harus saya lakukan,” 

Catatan Karier Zidane

ZIdane mengakhiri kariernya dengan 108 caps bersama Timnas Prancis, mencetak 31 gol. Selain kemenangan Piala Dunia di kandang pada 1998, ia memenangkan Euro 2000 bersama Les Bleus, serta  Liga Champions 2001/2002 sebagai pemain Real Madrid.

Sejak pindah ke manajemen, ia memenangkan beberapa gelar Eropa lagi bersama raksasa Spanyol itu.

Setelah menjauh dari Real Madrid untuk kedua kalinya pada 2021, ia telah dikaitkan dengan posisi pelatih yang kosong di Paris Saint-Germain, tetapi juara Ligue 1 itu sekarang tampaknya akan mencari sosok lain karena Zidane kurang berminat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *