Trio HDR Juventus tak Bisa Digunakan di Setiap Laga
Kata pelatih Juventus, Maurizio Sarri, Trio lini depan yang beranggotakan Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, dan Gonzalo Higuain tidak bisa dimainkan terlalu sering. Apa alasannya?
Trio tersebut dimainkan sejak menit awal saat Juventus berhadapan dengan Udinese dalam laga lanjutan Serie A, Minggu (15/12/2019). Klub berjuluk Bianconeri tersebut menang dengan skor meyakinkan 3-1.
Dua dari ketiga gol Juventus diborong oleh Ronaldo, yang di mana ada peran Higuain dan Dybala dalam prosesnya. Lalu gol ketiga Juventus, yang tercipta jelang babak pertama berakhir, dicetak Leonardo Bonucci.
BACA JUGA : Rekor dan Persaingan Top Skor Serie A
Pada laga sebelumnya, yakni melawan Bayer Leverkusen di ajang Liga Champions, trio tersebut juga dimainkan walau tidak selama 90 menit penuh. Hasilnya, Higuain dan Ronaldo mencetak gol dengan assist dari Paulo Dybala.
HDR tak Bisa Dimainkan Terlalu Sering
Publik sejatinya sudah lama menanti ketiga pemain yang paling produktif di Juventus tersebut dimainkan. Hanya saja, Sarri kerap mengatakan bahwa ketiganya belum siap untuk dimainkan secara berbarengan.
Dan setelah pertandingan kali ini, Sarri melihat adanya suatu celah yang berbahaya bagi Juventus jika memainkan ketiga pemain tersebut. Dari situ, ia berasumsi bahwa trio Ronaldo, Dybala, dan Higuain tak bisa dimainkan terlalu sering.
“Pada saat ini, ketiga pemain itu sedang dalam kondisi yang bagus dan kami menghadapi Udinese yang tidak begitu suka mempertahankan penguasaan bola, mereka senang bermain dengan bola panjang,” ujar Sarri kepada Sky Sport Italia.
“Saya berpikir ini adalah situasi di mana kami bisa memiliki ketiganya. Begitu Udinese mulai memainkan banyak operan, kami kesulitan, jadi ini adalah opsi yang berharga bagi kami, namun tak bisa digunakan sepanjang waktu,” lanjutnya.
Saat melawan Leverkusen
Sarri juga menjelaskan alasan mengapa dirinya memainkan trio HDR saat menghadapi Leverkusen. Ia melihat pemain Leverkusen sudah kelelahan dan merasa bahwa itu adalah momen yang tepat untuk memainkan ketiganya.
“Bila kami berada dalam pertandingan di mana lawan akan memiliki penguasaan bola 50-50, maka itu akan berlangsung rumit. Mereka sangat terorganisir dan fokus, ” tambahnya.
“Dengan Leverkusen, saya lihat mereka lelah dan kesulitan mempertahankan intensitas, jadi saya memainkan trio itu untuk alasan tersebut. Udinese bermain dengan cara yang berbeda, mereka tidak berfokus kepada operan,” tutupnya.
Terlepas dari itu, kemenangan Juventus atas Udinese tidak mengubah posisi mereka di klasemen sementara Serie A. Namun perolehan poinnya kini menyamai Inter Milan yang sedang duduk di peringkat teratas.
NUS DEPOSIT PERDANA TERBESAR !!
Situs Judi Bola di INDONESIA !!
Proses Depo & WD Kencangg Hanya 10 Detik
CS Cantik & Ramah Siap Melayani Bapak 24 Jam]
Bonus Lainya ?? Banyak Dong
- Bonus Cashback 15%
- Bonus Refferal 2.5% Seumur Hidup
- Bonus Rollingan Casino 0.8%
Costumer Service 24 Jam..
Join ? Langsung Contact Kami Pak..
WA : +6282110710830
LINE : ligautama
IG : @ligautamapluss
TW : @LIGAUTAMA4